Dibalik Pertarungan Wang Lin dan Hong Die Ternyata Ada Konspirasi

View Supnewz Feeds
Wang Lin setelah pertarungannya dengan Hong Die

Dalam serial Renegade Immortal, ambisi dan pengkhianatan sering kali mengubah sekutu menjadi musuh. Pertarungan epik antara Wang Lin dan Hong Die, yang awalnya dianggap sebagai duel pribadi, ternyata hanyalah bidak dalam permainan besar dua ahli Questioning Divinity: Zhuquezi dan Yun Quezi.

Kisah ini mengungkap betapa kejamnya hukum survival di dunia kultivasi, di mana bahkan genius seperti mereka bisa menjadi mangsa keserakahan.

Duel dengan Kekalahan yang Dirancang

Setelah persiapan sepuluh tahun, Wang Lin dan Hong Die akhirnya dalam satu arena. Wang Lin memiliki ranah kultivasi Soul Formation Tingkat Menengah sedangkan Hong Die Soul Formation Tingkat akhir.

Hong Die, meluncurkan serangan mematikan dengan jurus Jue Qing Zhi Jing. Keyakinannya untuk mengalahkan Wang Lin pupus ketika sang musuh justru mencapai pencerahan domain hidup mati di tengah pertarungan. Realm kehidupan-kematian Wang Lin menghancurkan serangan Hong Die, memaksanya ke jurang kekalahan.

Meski begitu, Hong Die menolak mengakui kekalahan. Upayanya untuk mengorbankan Empat Roh demi membunuh Wang Lin dihentikan oleh pertanyaan kritis: Mengapa Zhu Quezi membiarkan Wang Lin hidup sebelumnya? Wang Lin memutuskan mengambil risiko dengan menyerang Hong Die, dan tebakannya tepat, Zhu Quezi muncul di detik terakhir, menyelamatkan Hong Die sambil mengukuhkan Wang Lin sebagai pemenang.

Hadiah yang diberikan? Separuh Jiwa Murni Hong Die. Tapi ini bukan hadiah, melainkan umpan untuk skema lebih gelap.

Dari Puncak ke Jurang: Nasib Dua Genius

Zhu Quezi, yang selama ini dianggap sebagai pelindung, ternyata memanipulasi keduanya. Hong Die, yang kehilangan kepercayaan diri setelah kekalahan, dijadikan tungku bagi Qian Feng untuk mencapai Questioning Divinity. Ironisnya, sosok yang selama ini ia hormati justru mengorbankannya tanpa ragu.

Sementara itu, Wang Lin juga tak luput dari rencana Zhuquezi. Liu Mei, ahli ilusi dengan Realm Seribu Bayangan, diperintahkan untuk menyerap realm kehidupan-kematiannya. Untungnya, insting tajam Wang Lin membuatnya kabur sebelum terjebak. Tapi pelariannya malah membawanya ke ancaman baru: Li Yuanfeng, ahli Ying Bian yang dendam karena luka Hong Die, dan Leluhur Klan Jumo yang haus kekuatan.

Skema Konspirasi Berlapis

Pertarungan Wang Lin vs Hong Die bukan sekadar duel, melainkan cerminan persaingan Zhu Quezi dan Yun Quezi. Yun Quezi, yang diam-diam mengamati, mungkin telah memprediksi pengkhianatan Zhuquezi. Ini menjelaskan mengapa ia tidak campur tangan dua ahli itu saling membiarkan murid mereka menjadi korban untuk menguji kekuatan masing-masing.

Bagi Zhu Quezi, Hong Die dan Wang Lin hanyalah alat untuk memperkuat posisinya. Qian Feng dan Liu Mei pun sebenarnya hanya pion cadangan. Ketika Qian Feng berhasil menyerap Hong Die, Zhuquezi langsung beralih ke Liu Mei, menunjukkan bahwa loyalitas tidak ada artinya dibanding ambisi.

Pelarian dan Harapan: Ujian Terberat Wang Lin

Terjepit antara Li Yuanfeng dan Leluhur Jumo, Wang Lin menghadapi situasi hampir mustahil. Tapi karakter kerasnya sebagai "Renegade Immortal" teruji di sini. Daripada menyerah, ia memanfaatkan setiap celah:

  • Menggunakan pengetahuan tentang formasi untuk melawan perangkap Li Yuanfeng.
  • Memanipulasi persaingan antar klan untuk mengalihkan perhatian musuh.
  • Bahkan mungkin memanfaatkan Jiwa Murni Hong Die yang ia dapatkan sebagai senjata tak terduga.

Namun, tantangan terbesarnya adalah bertahan tanpa sekutu sejati. Setiap orang di sekitarnya—termasuk yang berpura-pura membantu—bisa berbalik menusuk.

Refleksi: Ke mana Loyalitas dan Harga Diri?

Hong Die, yang selama ini bangga sebagai murid Zhu Quezi, akhirnya menyadari dirinya hanya alat. Kekecewaannya mungkin menjadi titik balik bagi karakternya di masa depan. Sementara Wang Lin, yang selalu skeptis terhadap otoritas, semakin yakin bahwa hanya kekuatan mutlak yang bisa melindunginya.

Kisah ini juga menyoroti betapa dunia Xian Ni tak mengenal istilah "pemenang sejati". Zhu Quezi mungkin merasa menang dengan skemanya, tapi dendam Wang Lin dan kehancuran Hong Die bisa menjadi bom waktu yang meledak di kemudian hari.

Apa Selanjutnya?

Dengan dua ahli Soul Formation mengejar, Wang Lin dipaksa masuk ke wilayah berbahaya mungkin menjelajahi ruang terlarang atau bersekutu dengan kelompok anti-Zhuquezi. Sementara Hong Die, yang kini menjadi tungku, mungkin menemukan cara untuk membalaskan dendam dari dalam.

Pertanyaannya: Akankah mereka tetap menjadi korban, atau bangkit sebagai penghancur sistem yang menindas? Jawabannya ada di lanjutan kisah Renegade Immortal, di mana setiap keputusan berdarah bisa mengubah takdir!